Tingkat Kemacetan di Bali Meningkat, Komisi V Dukung Pembangunan LRT

14-07-2024 / KOMISI V
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, bersama tim saat mengunjungi Bandara Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Jumat (12/7/2024). Foto: Balggys/vel

PARLEMENTARIA, Badung - Tingkat kemacetan di Bali semakin tinggi, mengingat ruas jalan yang ada saat ini masih kurang memadai untuk menampung volume kendaraan yang terus bertambah. Menanggapi situasi ini, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, mendukung pembangunan transportasi alternatif, seperti Light Rail Transit (LRT), yang kini tengah berjalan. 

 

"LRT ini saya kira perlu dikoordinasikan dengan baik dengan pemerintah daerah setempat, baik itu Pemprov Bali maupun pemerintah kabupaten dalam rangka penyiapan lahan dan sebagainya," ujar Andi Iwan usai memimpin Tim Kunker Reses Komisi V DPR RI saat mengunjungi Bandara Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Jumat (12/7/2024).

 

Selain itu, Andi Iwan juga mengatakan bahwa sebelum dilakukan berdirinya LRT alangkah pentingnya melakukan koordinasi yang baik dalam rencana pembangunan LRT di Bali. Hal ini disampaikan untuk memastikan penyiapan lahan serta kelancaran pelaksanaan proyek tersebut.

 

"LRT ini saya kira perlu dikoordinasikan dengan baik dengan pemerintah daerah setempat baik itu Pemprov maupun pemerintah kabupaten dalam rangka penyiapan lahan dan sebagainya," ungkap Politisi Fraksi Partai NasDem itu. 

 

"Dengan dibangunnya LRT, (harus) dipastikan jalur ini tidak mematikan usaha-usaha ataupun investasi lain seperti perhotelan dan lain-lain sebagainya”

 

Dirinya menambahkan bahwa pembangunan LRT harus dilakukan dengan memperhatikan sektor usaha lainnya. Pemerintah pusat dan daerah kini tengah dalam tahap awal perencanaan dan koordinasi untuk merealisasikan pembangunan ini, yang diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian khususnya menghindari dampak negatif terhadap bisnis lokal dan infrastruktur di Bali.

 

"Dengan dibangunnya LRT, (harus) dipastikan jalur ini tidak mematikan usaha-usaha ataupun investasi lain seperti perhotelan dan lain-lain sebagainya," tambahnya.

 

Dengan adanya rencana pembangunan LRT ini, diharapkan kemacetan di Bali dapat teratasi dan sektor pariwisata dapat semakin berkembang, baik domestik maupun internasional, dapat menikmati fasilitas yang memudahkan akses ke berbagai destinasi wisata di Bali. "Kami berharap wisatawan kita, baik domestik maupun nasional, benar-benar mendapatkan layanan fasilitas yang memadai untuk menjangkau daerah-daerah wisata yang diharapkan," tutupnya Andi Iwan. (gys/rdn)

BERITA TERKAIT
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...